Mahasiswa
UGM berhasil membawa pulang dua medali dalam Kejuaraan Terbuka Shorinji Kempo
Tingkat Mahasiswa Se-ASEAN tahun 2016. Muhammad Fadli Rozamuri (Teknik
Geologi) dan Anindra Guspa (S2-Psikologi) menyabet medali perak dalam kegiatan
yang digelar 17-20 Maret 2016 lalu di Universitas Brawijaya.
Kejuaraan
kempo tingkat mahasiswa se-ASEAN ini diikuti sebanyak 30 kontingen mahasiswa
dari berbagai universitas di kawasan ASEAN. Kompetisi ini diikuti 29 kontingen
universitas dari Indonesia, 1 kontingen dari Timor Leste, dan 1 kontingen dari
Brunei Darussalam.
Fadli
mengatakan kejuaraan ini mempertandingkan nomor pertandingan randori dan embu
dari tingkatan kyu kenshi dan kyu dansha kelas 55 kg sampai 75 kg. Sementara itu,
kontingen UGM menurunkan 11 atlet, meliputi 4 atlet putri dan 7 atlet putra
dalam kegiatan ini.
Adapun
medali yang berhasil diraih kontingen UGM berupa medali perak pada nomor
Randori kelas 65 kg oleh M. Fadli Rozamuri. Berikutnya, Anindra Guspa menyabet
medali perak dari nomor Randori kelas 75 kg.

“Bangga
bisa berkontribusi positif bagi UGM melalui bidang olahraga kempo ini,”
ungkapnya, Selasa (12/4) di Kampus UGM.
Keberhasilan
pria asal Kota Dumai, Riau ini tidak lepas dari kerja keras dan latihan secara
rutin yang dilakukannya di bawah pembinaan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Kempo
UGM. Latihan intensif ia jalani selama tiga bulan sebelum berlaga di kejuaraan
kempo mahasiswa se-ASEAN.
“Terima
kasih untuk UKM Kempo UGM, pihak universitas, dan juga alumni serta semua pihak
yang telah memberikan dukungan sehingga bisa meraih prestasi ini,” ucap
mahasiswa angkatan 2012 ini.

Fadli
berharap prestasi yang berhasil mereka raih bisa menjadi motivasi bagi atlet
kempo UGM lainnya. Tidak hanya itu, UKM Kempo diharapkan bisa terus berjuang
mencetak prestasi dalam berbagai kejuaraan sehingga mampu mengharumkan nama
UGM. (Humas UGM/Ika)
Sumber: